Malang Post – Pelatih Arema FC, Eduardo Filipe Arroja Almeida, mengaku melihat peningkatan dalam setiap latihan yang dimulai sejak Kamis (20/5/2021) lalu. Peningkatan itu terutama dari sisi fisik pemain.
‘’Para pemain kembali normal setelah berhenti (latihan rutin). Sekarang tinggal beberapa hari lagi, untuk menyesuaikan dengan latihan dan intensitas latihan,’’ ungkap Eduardo Almeida, seperti dilansir laman klub.
Pelatih asal Portugal ini memiliki trik tersendiri, untuk meningkatkan kondisi pemain. Dia tidak memulai dari satu titik program latihan tertentu. Melainkan dengan beberapa variasi dalam setiap sesi.
‘’Untuk meningkatkan kondisi fisik ini, adalah latihan normal yang memperkenalkan kebugaran juga,’’ paparnya.
Kedepan Eduardo Almeida akan memulai meningkatkan intensitas latihan yang lebih tinggi, ketika kondisi fisik pemain benar-benar stabil.
‘’Dalam semua latihan. Pelatihan pertama ini, lebih banyak adaptasi setelahnya akan lebih intens. Ini adalah proses normal,’’ ungkapnya
Kehadiran Eduardo Almeida yang mulai memimpin latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Kamis (20/5/2021), juga mendapatkan respon positif dari pemain.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Johan Ahmat Farizi. Pemain bernomor punggung 87 tersebut mengungkapkan, Almeida mengusung suasana baru untuk lebih bersemangat.
‘’Dengan datangnya pelatih baru, tentunya harus lebih bersemangat dan berusaha memberikan lebih baik lagi untuk tim,’’ ungkap pemain yang akrab disapa Jhon ini.
Momen kehadiran Almeida, dirasa pas lantaran Arema FC baru saja menjalani libur panjang, setelah merayakan Idul Fitri dan kembali latihan dengan suasana baru.
‘’Ya kita kan habis libur. Mulai latihan dengan adanya pelatih baru tentunya menjadi lebih fresh dan semangat. Ini adalah awal untuk menjadi lebih baik,’’ paparnya.
Di sisi lain, Jhon cukup optimis, kolaborasi antara Almeida dan jajaran asisten pelatih berpengalaman Arema FC, akan menjadi kekuatan tersendiri.
‘’Selain itu dukungan asisten pelatih yang berpengalaman semoga akan memberikan dampak positif bagi tim untuk lebih baik,’’ tuturnya.
Terpisah, Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO mewanti-wanti pemain, untuk terus menjaga protokol kesehatan baik saat diluar maupun di dalam lapangan.
Dokter Nanang yang merupakan salah satu anggota Satgas Covid-19, saat perhelatan Piala Menpora 2021 ini, juga tak segan untuk menegur pemain agar tidak egois.
‘’Saya selalu mengingatkan pemain agar tidak egois dan selalu menaati protokol kesehatan,’’ ungkapnya.
‘’Tidak egois artinya, kita harus memikirkan keselamatan orang lain. Contohnya ketika kondisi badan tidak fit, atau suhu badan tinggi, mending tidak memaksa untuk berlatih,’’ paparnya.
Pengawasan terus dilakukan oleh dr. Nanang kepada pemain Arema FC, yang tengah menjalani latihan rutin. Sebelum sesi latihan digelar, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Arema FC memang cukup peduli dengan protokol kesehatan. Selain mencoba menekan penyebaran Covid-19, Arema FC juga berusaha meyakinkan banyak pihak, bahwa kompetisi sepak bola bisa dilaksanakan kendati dalam situasi pandemi. (yan)