
AMEG – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadona melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan pada Selasa (11/5/2021). Ia ingin memastikan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik.
Sejumlah Mal yang didatangi yakni Plaza Ramayana, Matahari Departement Store, dan Trend Shop. Ketiganya berada di area Pasar Besar dan Alun-alun Kota Malang. Menurut Sutiaji, meski hampir 99 persen pengunjung dan pelayan di pusat perbelanjaan sudah memakai masker, namun dirasa masih terjadi kerumunan yang berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19.
Pihaknya langsung melakukan swab antigen di sejumlah Mal secara random. Di Matahari dan juga di Trend, diambil masing-masing 10 orang. Baik pengunjung, karyawan, hingga juru parkir (jukir).
“Jumlah pengunjung di Mal dari tiga titik ini kita lihat memang masih crowded (ramai). Sehingga komitmen kami untuk ambil sampling secara random lalu dites. Kalau kita lihat prokesnya itu tadi sudah berjalan dengan baik,” ujar Sam Sutiaji,sapaan akrabnya.
Sutiaji mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. Sebab, saat ini sudah ada varian Covid-19 baru yang lebih mematikan dan mudah menular. Apalagi kasusnya sudah ditemukan di Indonesia.
“Sudah ada di depan mata, kita harus waspada terhadap perkembangannya. Protokol kesehatannya harus benar-benar 5 M menjadi fokus kita semua, untuk melaksanakan protokol kesehatan,” ucapnya.
Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.498 orang, Senin (10/5.2021). Dari jumlah tersebut, 591 orang meninggal dunia dan 5.883 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 24 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi. (avi)