Timnas Panggil Pulang Pemain

AMEG – Tim Nasional Indonesia akan memanggil pemain terbaik mereka. Termasuk yang bermain di luar negeri, jelang lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Juni mendatang.

Indonesia masih memiliki tiga laga tersisa melawan Vietnam, Thailand dan tuan rumah Uni Emirat Arab di grup G.
Selain itu skuat asuhan Shin Tae Yong akan memiliki dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman.

Lima pertandingan internasional itu tentu menjadi ajang debut pelatih Shin bersama Timnas sekaligus untuk memperbaiki peringkat dunia FIFA.

Indonesia sendiri sudah absen lebih dari satu tahun dari panggung internasional. Banyak agenda ditunda karena pandemi virus corona melanda dunia sejak tahun lalu.

Nantinya pertandingan ini akan menjadi salah satu persiapan Timnas yang akan tampil di SEA Games 2021 di Hanoi pada akhir tahun.

‘’Itu sedang kami komunikasikan. Karena beberapa pemain kan cukup bagus yang di luar, mudah-mudahan dari klub luar mereka bisa memberikan dari kita,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan.

‘’Karena penting buat kami untuk menyusun kerjasama pemain dari semua lini,’’ ujarnya menambahkan.

Beberapa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri dan berlabel timnas adalah Ryuji Utomo, Saddil Ramdani, Yanto Basna, Asnawi Mangkualam, Bagus Kahfi, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, Natanael Siringoringo, hingga Elkan Baggott.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk memanggil pemain dari luar negeri. Salah satunya adalah Asnawi, yang kini bermain di K League 2 bersama Ansan Greeners.

‘’Saya akan berdiskusi dengan Ansan Greeners, apakan Asnawi Mangkualam bisa bergabung dengan Timnas Indonesia sepekan sebelum seleksi Timnas untuk main pada Juni,’’ tutur Shin Tae-yong dikutip dari media Korea, sports-g, pada pertengahan April lalu.

Ajang Piala Menpora 2021 juga menjadi gambaran Shin dalam memanggil pemain ke Timnas.
‘’Selama di Korea Selatan, Shin Tae-yong tetap memantau Piala Menpora. Sudah ada beberapa pemain dalam catatan dia untuk dipanggil ke pemusatan latihan,’’ tutur Iriawan.

Dia juga mengungkapkan kalau pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan kembali ke tanah air pada 2 Mei 2021. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan salah satunya melakukan pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

‘’Shin Tae-yong kembali tanggal 2 Mei. Nanti kita atur protokolnya dan segala macam,’’ kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Sedangkan Shin Tae-yong sendiri, meski masih berada di Korea Selatan, terus memikirkan cara untuk membuat permainan timnas Indonesia menjadi berkembang. Belum lama ini, Shin Tae-yong menggelar jumpa pers ketika selesai melihat pertandingan Asnawi Mangkualam bersama Ansan Greeners di lanjutan K-League 2 musim 2021.

Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong memberikan pesan kepada Asnawi Mangkualam agar bisa belajar budaya Korea Selatan yaitu ppalli-ppalli atau cepat-cepat. Warga Korea Selatan memang memiliki budaya melakukan sesuatu dengan cepat agar pekerjaannya bisa diselesaikan dengan segera.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga menyindir para pemain timnas Indonesia karena kerap melakukan sesuatu dengan lelet atau lambat. Dirinya memberikan contoh kasus jelang memimpin latihan timnas Indonesia.

Persiapan latihan para pemain Garuda membutuhkan waktu 15 menit, berbeda dengan Korea Selatan yang hanya butuh 3 menit. Hal itu lantas kerap membuatnya merasa jengkel dan dirinya hampir gila karena kelakuan para pemain timnas Indonesia.

‘’Saya tidak mengerti, kenapa ya orang Indonesia itu lelet banget. Bisa saya gila. Padahal saya sudah selalu bilang ‘cepat-cepat’. Masa persiapan untuk latihan saja butuh lebih dari 15 menit. Biasanya kami di Korea 3 menit saja sudah selesai. Ini bikin saya gila. Makanya saya mau mengubah kebiasaan pemain sepak bola Indonesia,’’ katanya. (Ra Indrata)