AMEG – Ratusan warga Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang mengungsi sejumlah tenda darurat akibat gempa bumi, yang terjadi pada Rabu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Warga Desa Wirotaman mengungsi karena rumah mereka mengalami rusak. Baik rusak berat, sedang maupun rusak ringan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala Desa Wirotaman, Ahmad Sholeh, ada 150 rumah yang roboh akibat gempa. Selain itu ada 400 rumah mengalami rusak berat, dan sekitar 500 rumah mengalami rusak ringan.
”Rumah yang terdampak ada ratusan. Satu orang meninggal dunia, 5 orang luka sedang dan untuk yang luka ringan masih belum dihitung. Artinya yang luka ringan tidak sampai dibawa ke polindes (poliklinik desa),” ujar Ahmad Sholeh, Sabtu (10/4/2021) malam.
Saat ini, ratusan warga yang mengungsi, ditempatkan di area yang lebih terbuka. Pihak Desa Wirotaman beserta sejumlah relawan dari beberapa personel gabungan, membangun beberapa tenda darurat.
”Tidak ada warga yang berdiam di dalam rumah. Sebab masih waspada ada gempa susulan. Barusan juga ada gempa susulan. Ini warga bersama sejumlah relawan dan petugas masih bersiaga. Saat ini yang menempati tenda darurat ada ratusan. Kalau 400 orang ada,” imbuhnya.
Selain itu, aliran listrik yang sempat dikabarkan mati sesaat setelah gempa terjadi, saat ini sudah mulai kembali nyala sejak sekitar pukul 18.00 WIB.
”Kalau akses jalan alhamdulillah tidak ada yang terputus. Dan listrik sudah mulai kembali menyala sejak maghrib atau jam 6 tadi,” pungkasnya.(avi)