
AMEG- Malang Raya kembali diguncang gempa bumi magnitudo 5,5 pada Minggu (11/4/2021) pukul 06.54. Gempa tersebut lebih rendah, dibandingkan pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB yang bermagnitudo 6,7 SR yang membuat masyarakat di Malang Raya cukup panik.
Hal ini pula yang membuat Wali Kota, Drs. H. Malang Sutiaji angkat bicara. Dia menyampaikan agar masyarakat Kota Malang, untuk tetap tenang dan tidak perlu gelisah.
”Saya mohon masyarakat Kota Malang tidak perlu ada kecemasan dan kegelisahan yang luar biasa,” ungkapnya dalam akun instagram @sam.sutiaji, Sabtu (10/4/2021).
Sutiaji melanjutkan, kejadian gempa bumi yang berlangsung dalam waktu tidak sampai satu menit tersebut dan menghancurkan beberapa bangunan, merupakan pertanda dari Tuhan Yang Maha Esa. “Memang Tuhan kan memberikan rambu-rambu dan ini semua merupakan kekuasaan Allah ya,” ungkapnya.
Sutiaji juga memohon kepada masyarakat, untuk segera melakukan inventarisir bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan maupun sampai menelan korban jiwa. Diantaranya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan Kota Malang dan Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang.
“Saya mohon ada yang menginventarisir jika ada hal-hal atau kerusakan dan sebagainya. Atau yang mengkhawatirkan segera melaporkan ke Pemerintah Kota Malang,” terangnya.
Pihaknya juga mengajak semua masyarakat Kota Malang untuk berdoa bersama-sama agar mendapatkan yang terbaik dari peristiwa gempa bumi ini.
“Sambil kita berdoa juga ya. Jadi kita memohon kepada Allah mudah-mudahan apa yang terbaik dari peringatan Allah SWT,” imbuhnya.
Selain itu, bagi umat Islam, Sutiaji mengajak untuk memperbanyak istigfar dan dzikir kepada Allah SWT dalam menanggapi gempa.
“Insyaallah, Allah SWT akan berikan kekuatan dan ketenangan. Karena Allah SWT maha rahman dan rahim bagi hambanya,” akhirnya. (avi)