AMEG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, di ajang Piala Menpora 2021. Yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dalam rilis Panpel Arema yang diterima Minggu (11/4/2021), Muhadjir mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan Piala Menpora 2021 sudah bagus.
Sebagai perwakilan pemerintah, yang memantau langsung penyelenggaraan Piala Menpora yang dihelat di kandang Arema FC, Muhadjir mengaku, pemerintah tidak menutup kemungkinan bakal memberikan izin, untuk pelaksanaan Liga 1 dan 2 Tahun 2021.
‘’Kami mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di turnamen Piala Menpora 2021. Saya meminta PSSI melakukan kajian. Kemudian dituangkan dalam bentuk proposal agar Liga 1 dan 2 nanti, pertandingan boleh dihadiri penonton sekitar 20 hingga 30 persen dari kapasitas stadion,’’ kata Muhadjir di sela menonton laga perempat final antara Persija Jakarta dan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (10/4/2021).
Pada kunjungan di Stadion Kanjuruhan itu, Menko PMK disambut oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto yang didampingi Direktur Operasional LIB, Sudjarno.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, kompetisi sepak bola di Indonesia harus berjalan agar pembinaan terutama pemain muda dapat berjalan dengan baik dan berujung meraih prestasi.
‘’Saya sepakat dengan Pak Menpora (Zainudin Amali), karena bisa memberikan motivasi agar persepakbolaan kita kembali bergeliat. Karena sudah lama mengalami hibernasi. Terpenting adalah bagaimana persepakbolaan nasional kita segera menemukan bentuk aktivitasnya pada musim pandemi yang abnormal ini,’’ ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengapresiasi kehadiran Menko PMK di Stadion Kanjuruhan. Ia menyebut, hingga saat ini Piala Menpora berjalan lancar dan belum menemui kendala.
‘’Terima kasih kepada Pak Menko PMK yang menyempatkan waktu untuk menonton pertandingan Piala Menpora 2021. Beliau dapat melihat secara langsung bagaimana protokol kesehatan yang kami terapkan di turnamen ini. Tentu ini menjadi harapan PSSI sebagai momen pembuka jalan mendapat izin menggelar Liga 1 dan 2 tahun 2021,’’ kata Iwan.
PSSI, kata Iwan, tentu berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada turnamen ini, bahkan hingga saat ini para suporter juga dapat menahan diri untuk tidak datang ke stadion atau nonton bareng yang dapat menimbulkan kerumunan. (avi)