AMEG – Salah satu rangkaian kegiatan HUT ke 107 Kota Malang adalah Ruwat Nagari Kota Malang 2021. Digelar di Gedung Kesenian Gajayana, Rabu (7/4/2021) malam.
Selain untuk melestarikan budaya lokal, Ruwat Nagari ini juga mengajarkan pentingnya memaknai keluhuran sang Pencipta di dalam setiap sendi kehidupan.
Turut hadir Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko, mantan Wali Kota Malang periode 1998-2003 Kol Inf (Pur) H Suyitno, dan mantan Wali Kota Malang periode 2003-2013 Drs Peni Suparto MAP.
Penampilan Tari Topeng membuka Ruwat Nagari Kota Malang 2021. Dilanjutkan dengan penampilan wayang kulit lakon Sudamala, dengan dalang Ki Soleh Adi Pramono.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, Ruwat Nagari 2021 mengajarkan umat manusia khususnya masyarakat Kota Malang untuk dapat lebih memaknai keluhuran sang Pencipta dalam setiap sendi kehidupan.
“Jadi ruwatan Ruwat Nagari ini menyadarkan diri kita, bahwa sesungguhnya ada yang kuasa diatas kekuasaan kita. Ada yang hebat diatas kehebatan kita, siapa itu, Tuhan, sehingga kita harus meminta kepada yang di atas, supaya frekuensi pada diri kita tertata dengan baik. Agar tidak ada angkara murka yang menguasai pada diri kita,” bebernya.
Mantan anggota DPRD Kota Malang ini juga menyebut tidak ada lagi ego sektoral atau merasa paling hebat. Yang ada hanya kepentingan bangsa dan kemakmuran bangsa.
“Alhamdulillah ini kami rajut dengan kepala daerah (mantan Walikota Malang), ada Pak Peni, Pak Suyitno, dan Abah Anton. Dan kami semua telah sepakat dan berkomitmen. Di ulang tahun ke 107 ini nanti mungkin akan awal, dan nanti saya minta (kegiatan Ruwat Nagari) untuk ditindaklanjuti pada tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Nantinya, menurut Sutiaji, gelaran Ruwat Nagari akan dijadikan film dokumenter yang akan di luncurkan pada 2 Mei mendatang. Harapannya bisa menyadarkan generasi muda akan pentingnya nguri-uri budaya dan sikap saling menghormati antar sesama. (avi)