AMEG – Program Jatim Puspa 2021 menyasar 295 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bondowoso.Para penerima hanya tersebar pada 9 desa di 5 kecamatan. Jumlah kecamatan di Bondowoso ada 23 Kecamatan.
Rincian KPM adalah Desa Tanah Wulan (Kecamatan Maesan) 43 KPM. Di Kecamatan Grujugan ada tiga desa, yaitu Desa Pekauman 24, Dawuhan 32, dan Tegal Mijin 29 KPM.
Selanjutnya di Kecamatan Tamanan dua sesa, yakni Desa Mengen 32 dan Sumber Anom 32 KPM. Adapun Kecamatan Sumberwringin, disaluran di Desa Sukosari Kidul untuk 34 KPM, dan Desa Rejo Agung 36 penerima. Terakhir Desa Sumber Tengah Kecamatan Binakal sebanyak 33 KPM.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Bondowoso, Haeriyah Yuliati, usai acara Sosialisasi Kabupaten Jatim Puspa 2021 di ruang Shababina 1 Pemkab Bondowoso, Rabu (7/4/2021), mengatakan, setiap KPM menerima bantuan Rp 2,5 juta.
“Bantuan ini dari provinsi berupa uang. Tetapi oleh pendamping dibelikan barang, yang disesuaikan untuk kebutuhan modal usaha atau jenis usaha,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, desa dan kecamatan yang jadi lokasi penyaluran ditunjuk langsung oleh Pemprov Jatim. Sementara pemerintah daerah hanya melakukan pendampingan dalam program ini.
Progam Jatim Puspa, kata Haeriyah, untuk pemberdayaan perempuan yang jadi tulang punggung keluarga. Sekaligus pengentasan kemiskinan, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
“Jumlah masyarakat miskin kita meningkat. Karena dipengaruhi kondisi ekonomi di tengah pandemi. Mereka tidak beraktivitas dengan baik,” jelas mantan Kadis Kominfo itu.
Adapun yang menjadi prioritas program ini, adalah mereka yang betul-betul membutuhkan dan sudah memiliki usaha, butuh didukung pengembangan usahanya. (ekn)