
Kawasan kampung dan situs Watugong di Merjosari, Kota Malang. (Foto: Ocky Octavian)
Kawasan kampung dan situs Watugong di Merjosari, Kota Malang. (Foto: Ocky Octavian)
AMEG – Pandemi Covid-19 tak hanya mempengaruhi di sektor ekonomi. Bidang pariwisata, khususnya cinderamata, juga terkena imbas. Bahkan beberapa di antaranya berhenti usaha atau mengurangi jumlah karyawan.
Fakta itu juga dirasakan kawasan Kampung Situs Watugong Merjosari, Kota Malang, yang merupakan obyek wisata sekaligus edukasi di Kota Malang.
Sejumlah pelaku usaha di itu mengaku, penjualan mereka turun drastis. Seperti diungkapkan Rudi (26), yang memiliki usaha souvenir dan oleh-oleh Situs Watugong. Menurutnya, bahwa pandemi Covid-19 membuatnya nyaris tak jualan lagi.
“Awal pandemi ditambah peraturan pemerintah mengurangi mobilitas masyarakat, jelas sangat berpengaruh, saya hampir gulung tikar, mas. Bersama teman-teman saya harus cari cara agar usaha kami tetap bisa bergerak,” tuturnya, Rabu (7/4/21).
“Akhirnya kami coba jualan berbagai produk lewat aplikasi jual beli online, kami juga menggandeng ojek online untuk mengantarkan pesanan produk kami,” kata pemuda warga Merjosari, Kota Malang, itu.
“Kini sejumlah tempat wisata sudah kembali, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan semoga pandemi segera berlalu, hingga kami bisa bergairah lagi berusaha,” harapnya.(ar)