AMEG – Hingga hari in, Arema FC masih juga belum memiliki pelatih kepala. Seluruh aktivitas, ditangani trio asisten pelatih. Kuncoro, Singgih Pitono dan Siswantoro. Meski mengakui ingin segera punya pelatih, tapi yang muncul baru sebatas rumor. Belum ada satu nama pun, yang mencuat dan dikenalkan sebagai head coach Singo Edan.
Tak pelak kondisi itu mematik minat pelatih-pelatih lokal maupun asing, yang ingin mengadu nasib. Menjadi bagian dari skuat Arema FC. Mantan pelatih Arema FC, Milan Petrovic dan mantan pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, termasuk pelatih yang melamar ke Singo Edan. Milan Petrovic mengaku ingin kembali melatih Singo Edan, bila mendapat kesempatan lagi.
‘’Saya dengar Arema FC sedang mencari pelatih baru. Kalau memang diberi kesempatan lagi untuk melatih, saya siap. Saya sudah cinta dengan Indonesia dan rindu kembali melatih di sana. Tapi itu semua kembali ke manajemen tim,’’ kata Milan Petrovic.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo juga mengakui, Milan melamar ke Singo Edan.
‘’Kami menghargai keinginannya untuk kembali ke tim ini. Tapi maaf, keputusan soal pelatih bukan saya yang menunjuk, tapi direksi. Semua keputusan ada di direksi,’’ ujar Ruddy, Rabu (7/4/2021).
Namun demikian, dia memastikan tidak akan melakukan perjudian. Dengan merekrut pelatih hijau jelang Liga 1 2021. Pelatih hijau yang dimaksud, adalah sosok baru di Liga Indonesia. Atau belum memiliki pengalaman berkompetisi di Tanah Air sebelumnya.
Singo Edan tak ingin setengah-setengah menyongsong Liga 1 2021. Kegagalan di Piala Menpora 2021, membuat Arema FC harus melakukan banyak evaluasi.
Salah satu sorotan adalah posisi pelatih kepala yang dirasa gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Dedik Setiawan dkk. Akibatnya, muncul desakan kepada manajemen untuk merekrut pelatih yang benar-benar punya kualitas di bidangnya.
Tanpa ini pun, manajemen mawas diri. Ruddy Widodo membenarkan pelatih menjadi kebutuhan mendesak yang diprioritaskan. Alhasil, Arema FC tidak mau coba-coba dalam penunjukkan ini. Mematok standar tinggi, Arema FC tidak hanya membutuhkan skuad yang siap luar dalam, tetapi juga pelatih yang bisa membawa Singo Edan melesat garang.
‘’Ya, memang seharusnya begitu (Arema dilatih sosok mumpuni). Harapannya, pelatih yang sudah paham betul sepak bola Indonesia. Artinya, sudah pengalaman di Indonesia maksimal di ASEAN. Bukan baru datang di Indonesia,’’ sebut dia.
‘’Makanya, kalau saya disodori muka baru itu bukannya meremehkan, Cuma mereka kan jadi harus belajar lagi, adaptasi lagi. Mending yang sudah menangani tim Indonesia,’’ paparnya lagi.
Ruddy Widodo sendiri mengatakan pihaknya sudah memiliki gambaran siapa pelatih baru yang akan memimpin Dendi Santoso dkk. Bahkan, manajemen sudah melakukan langkah konkrit dengan menjalin komunikasi intens.
‘’Memang sudah ngomong sama direksi, satu dua hari ini menunggu pelatih kepala yang memang terus saya kejar,’’ katanya. (avi)