AMEG – Sejak menggunakan lampu LED untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), tagihan tarif PLN mengalami penurunan. Ini disampaikan Walikota Malang, Sutiaji.
Usai menghadiri Workshop Sehari Simple Monitoring System (Samson) Penerangan Jalan Umum (PJU), di sebuah hotel Kota Malang, Selasa (6/4/2021). Ia mengatakan, Kota Malang sudah melakukan penghematan berkaitan dengan PJU.
Sam Aji, panggilan Sutiaji mengatakan. PJU saat ini sudah menggunakan lampu LED. Akan tetapi, belum berbasis smart light.
“Praktisnya itu, berkaitan dengan penghematan. Kota Malang sudah hemat sekarang dan surplus kita sudah Rp 4 miliar per tahun,” ungkap Sutiaji.
Sam Aji juga bertekad menjadikan PJU Kota Malang berbasis smart. Sesuai programnya, menjadikan Kota Malang berbasis ke smart city.
“Kita sudah LED ya. Kedepannya, kita harus bisa smart light. Ini kita masih memasarkan. Sembari melihat kualifikasinya dan lain sebagainya,” imbasnya.
Melalui PJU berbasis smart itu, akan lebih mudah petugas dalam melakukan pengawasan. Terutama saat terjadi permasalahan seperti lampu padam.
Sehingga langsung termonitor tanpa harus menunggu laporan masyarakat. Melalui teknologi ini, diharapkan menjawab permasalahan terkait pelayanan publik di Kota Malang.
“Jadi IT itu yang nanti menjawab ke masyarakat. Dengan begitu, maka kepercayaan kepada masyarakat akan tinggi. Ligitimasi kebijakan kuat. Di saat itulah program yang dikeluarkan akan dapat diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.
Kapan kerjasama dengan Siklon untuk menggunakan Samson?
“Belum tahu. Karena Siklon ini masih mempresentasikan. Tadi saya juga tanya, ada kajian kualifikasinya atau belum. Sudah masuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau belum. Mereka bilangnya sudah, maka tidak ada problem. Jadi, kita lihat nanti kedepannya,” terangnya. (jan)