AMEG – Persik Kediri akan menghadapi laga hidup mati, melawan Persela Lamongan, di laga terakhir Grup C Piala Menpora 2021, Rabu (7/4/2021) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Mereka membutuhkan kemenangan, guna lolos ke fase perempat final. Meski harus menunggu hasil pertandingan lain. Antara PS Sleman vs Persebaya Surabaya.
Pelatih Persik, Joko Susilo mengamanatkan pemainnya, untuk fokus ke partai timnya dan tak pedulikan pertandingan lain. Andai menang, Persik akan mengoleksi 6 poin, berpeluang melaju ke babak selanjutnya. Dengan syarat, PSS kalah atau imbang dari Persebaya.
‘’Kita tidak mempedulikan pertandingan PSS vs Persebaya. Yang kita fokus lawan Persela yang kami siapkan. Kami hanya fokus pada pertandingan besok , tidak melihat hasil akhir atau apapun,’’ ungkap Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo.
Prediksinya, Persela juga akan main ngotot untuk mendapatkan peluang yang sama. Oleh sebab itu Macan Putih sudah menyiapkan strategi untuk membendung Moch Zaenuri dan kolega.
‘’Persela tim yang cukup bagus. Belum pernah kalah. Jadi kami paham itu dan tetap dengan tekad, kami berusaha melakukan yang terbaik untuk pertandingan besok,’’ katanya.
Persik mewaspadai penyerang Laskar Joko Tingkir Melvyn Lorenzen yang berpotensi merepotkan barisan pertahanan Kediri. Disamping itu dukungan lini kedua Syahroni patut jadi sorotan.
‘’Dia punya striker dan dua stopper juga bagus. Gelandang dan sayap cukup bagus. Kami harus mempersiapkan dan mewaspadai taktik dan strategi yang diberikan Coach Didik. Mereka juga sudah melihat tim kita itu yang coba kami antisipasi,’’ bebernya.
Sedang Didik Ludiyanto, pelatih Persela menjanjikan penampilan all-out anak-anak asuhnya pada pertandingan nanti. Ia sudah mempersiapkan tim secara teknis dan evaluasi dari partai sebelumnya. Dimana Laskar Joko Tingkir selalu mengalami hasil imbang di tiga pertandingan.
‘’Secara teknis sudah kita siapkan. Evaluasi sudah kita lakukan. Peluang kita juga sudah diungkapkan pada pemain. Pemain mau all-out. Ini memang bagian dari pra musim, yang jelas kita tetap fokus pada tim sendiri. Kita sudah sepakat di latihan pemain tetap all-out dan menang,’’ tekad Didik.
Persela tidak mau kembali mengalami hasil imbang, kemenangan harus diambil. Mereka ingin melaju sejauh mungkin agar kesempatan bermain di level kompetitif bisa terus dirasakan. Di pertandingan lain, PSS harus kalah atau imbang melawan Persebaya untuk membantu memuluskan langkah anak-anak Lamongan.
‘’Sudah dibilang di awal tadi, ini pertandingan terakhir dan semua sepakat untuk menang dan lolos. Bukan semata-mata untuk menang, tapi juga untuk (siap) melangkah ke Liga 1. Kita all-out, itu yang terpenting,’’ ungkapnya. (avi)