AMEG – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai berimbas pada usaha kos-kosan. Sejumlah pengusaha kos bahkan sampai menutup usahanya, dan beralih ke bidang lain.
Seperti dialami rumah kos pria ‘Cendana’, di kawasan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Pemilik kos, Christin, ditemui di kediamannya, Minggu (4/4/21), mengaku, setahun lebih kamar-kamar miliknya kosong.
“Sebelum Covid datang, semua kamar penuh, sampai ke lantai 2. Begitu pandemic, para penghuni kos memilih pulang, bahkan semua barang mereka dibawa serta, karena kuliah juga cukup lewat online,” tutur ibu 3 anak itu.
“Di tempat saya kebanyakan mahasiswa dari UB, Polinema, juga STT. Sekarang mereka kuliah dari rumah masing-masing (daring),” tambah Christin yang mengaku sedikit lega, karena memiliki usaha catering.
Bahkan kini ia memilih focus di bidang catering, demi menghidupi keluarga.
“Kos-kosan juga sengaja gak saya buka, takut ada yang justru bawa virus, jadi saya tunggu sampai benar-benar pulih. Usaha catering, meski tak sebanding dengan pemasukan usaha kos, tapi cukup membantu,” tuturnya.
Dia berharap pandemi segera berakhir dan segalanya berjalan normal seperti sediakala. (ar)